Performa sebuah
smartphone sejatinya ditentukan dari processor yang terdapat pada
perangkat tersebut, tidak terkecuali android. Peran processor begitu
krusial, karena fungsinya sebagai pengendali jalannya sistem dalam
sebuah smartphone. Mari kita berbagi dan mengenal processor pada
android.
Saat ini jenis processor yang beredar di pasaran beraneka ragam dirilis oleh berbagai produsen dengan variasi bentuk, ukuran, kecepatan dan kapasitas. Pada artikel sebelumnya, tips droid telah membahas perbedaan antara single core dan multi core pada android.
Seiring dengan meningkatnya pengguna smartphone android, telah memicu permintaan akan processor. Menurut data dari strategic analystic, permintaan chipset smartphone semakin meningkat pesat.
Jenis processor android
Exynos
Processor ini
dikembangkan oleh Samsung Electronics yang dibangun dengan basis System
on a Chip (SoC) khusus untuk perangkat mobile seperti smartphone dan
tablet. Exynos pertama kali dirilis adalah 3110 atau yang sebelumnya
dikenal dengan nama hummingbird atau S5PC110. Setelah exynos 3110,
samsung kembali meluncurkan exynos 4212, yang menggunakan CPU ARM Cortex
A9 dual core dengan clock antara 1.2 GHz hingga 1.5 GHz dan dilengkapi
dengan GPU ARM Mali-400 MP4. Kelebihan yang ditawarkan CPU ini adalah
multitasking, fitur game 3D dan hemat karena dibangun dengan proses High
K Metal Gate 45nm, 32nm dan 28nm. Jika anda ingin mengetahui lebih
lanjut tentang exynos, anda dapat membaca wikipedia dan official site samsung exynos.
OMAP
OMAP merupakan processor
yang diproduksi oleh Texas Instrument, saat ini tersedia OMAP 1 sampai
dengan OMAP 4. Processor OMAP 4 merupakan langkah awal texas instrument
versi dual core. Processor OMAP juga sering digunakan oleh smartphone
dengan kinerja yang handal diantaranya samsung galaxy nexus, huawei
ascend P1 S hingga tablet archos. Keunggulan OMAP mampu memberikan dan
memproses tampilan situs pada internet layaknya website pada PC, User
interface lebih cepat dengan konsumsi daya lebih sedikit, menunjang
kamera primer dan sekunder lebih kuat serta mampu menampilkan video Full
HD. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang OMAP, anda dapat membaca wikipedia dan official site texas instrument OMAP.
Tegra
Processor product nvidia
ini sangat maju dikarenakan lebih dulu melakukan release quad core
sementara produsen lain masih memproduksi dual core. Product quad core
tersebut adalah nvidia tegra 3 yang dibangun dengan menggunakan
arsitektur ARM Cortex A9 dengan core maximum 1.4GHz. Processor ini
mempunyai keunggulan mampu menampilkan kualitas gambar dengan konsumsi
daya yang minimum, selain itu processor ini juga mampu memutar video
dengan resolusi yang besar. Jika anda gemar bermain game dan memutar
video, mungkin tegra adalah pilihan yang cocok untuk anda. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Tegra, anda dapat membaca wikipedia dan official site nvidia Tegra.
Snapdragon
Snapdragon merupakan
jenis processor besutan Qualcomm yang paling banyak digunakan untuk
smartphone android, kemampuan processor ini diklaim banyak pihak lebih
baik dari processor lain dan hingga saat artikel ini saya tulis. Hingga
saat ini qualcomm meluncurkan beberapa generasi dari snapdragon dengan
kemampuan yang bervarisasi. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Snapdragon, anda dapat membaca wikipedia dan official site qualcomm Snapdragon.
MediaTek
MediaTek atau yang lebih
dikenal dengan MTK merupakan perusahaan semikonduktor dan menjual
komponen untuk perangkat komunikasi nirkabel. Di Taiwan, mediatek
merupakan pembuat chip terbesar dan juga termasuk perusahaan
semikonduktor terbesar, sementara dibidang chipset smartphone, menurut
data dari strategic analytic, mediatek menduduki peringkat ketiga
setelah snapdragon dan exynos. Selain memiliki berbagai keunggulan,
processor mediatek dikenal sebagai processor dengan harga murah namun
memiliki kualitas yang mengagumkan. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang MediaTek, anda dapat membaca wikipedia dan official site MediaTek.
PXA
Processor ini merupakan
produk dari marvell, sekalipun jarang dipakai namun processor tersebut
juga dipakai pada smartphone baik perangkat android maupun platform
lain. Processor tersebut juga menggunakan teknologi SoC. Jika anda ingin
mengetahui lebih lanjut tentang PXA family, anda dapat membaca pada official site Marvell.
System On a Chip (SoC)
Processor pada android menggunakan SoC, apakah SoC tersebut?
Sebuah SoC, atau sistem-on-a-chip, mengintegrasikan hampir semua komponen ke dalam sebuah chip silikon tunggal.
Seiring dengan CPU, sebuah SoC biasanya berisi GPU (prosesor grafis), memori, USB controller, sirkuit manajemen daya, dan radio nirkabel (WiFi, 3G, 4G LTE, dan sebagainya). Sedangkan CPU tidak dapat berfungsi tanpa puluhan chip lain, itu mungkin untuk membangun smartphone hanya dengan SoC tunggal.
Perbedaan CPU dan SoC
Keuntungan dari SoC adalah ukurannya selain itu SoC mengandung lebih banyak fungsionalitas. Jika anda menggunakan CPU, akan sangat sulit jika anda menggunakan CPU dan beberapa chip pendukung lain pada smartphone yang ukurannya relative kecil, kita dapat menempatkan komputer lengkap di smartphone dan tablet , dan masih memiliki banyak ruang untuk baterai jika menggunakan SoC.
Karena tingkat integrasi yang sangat tinggi, SoC juga menggunakan daya yang lebih sedikit, selain itu jika anda menggunakan CPU, maka anda memerlukan sejumlah chip fisik berarti bahwa itu jauh lebih murah untuk membangun sebuah smartphone dengan menggunakan SoC dibanding CPU. Beberapa penjelasan lanjut dapat anda baca pada wikipedia.
Sering kali kita mendengar istilah ARM, apakah ARM?
ARM adalah kepanjangan dari Advanced RISC Machine, yakni arsitektur prosesor yang menggunakan prosesor RISC 32-bit dan dikembangkan oleh ARM Limited. Arsitektur prosesor ARM banyak digunakan oleh perangkat genggam mengingat fitur-fiturnya yang dibuat optimal untuk perangkat genggam, seperti fitur hemat energinya yang membuatnya menjadi dominan di pasar perangkat elektronik genggam termasuk android.
Jika anda ingin membaca lebih lengkap tentang ARM anda dapat baca pada wikipedia, dan beberapa list perangkat yang menggunakan ARM dapat anda baca pada XDA.
Android CPU Governors
Apakah CPU Governors?
CPU Governors pada android mengontrol bagaimana CPU meningkatkan dan menurunkan frekuensi dalam menanggapi aktifitas pengguna pada perangkat mereka. CPU Governors sangat penting dalam smartphone dan tablet karena mereka memiliki dampak besar pada fluiditas jelas antarmuka dan masa pakai baterai dari perangkat.
CATATAN: Anda tidak dapat mengubah CPU Governors kecuali perangkat android anda dalam posisi ROOT dan anda memiliki ROM atau aplikasi yang memungkinkan anda membuat perubahan. Juga, kernel yang berbeda (perangkat lunak perantara antara hardware ponsel Anda dan sistem operasi) menawarkan set berbeda pada CPU Governors.Macam CPU Governors
Beberapa macam CPU Governors:
1: OnDemand
2: OndemandX
3: Performance
4: Powersave
5: Conservative
6: Userspace
7: Min Max
8: Interactive
9: InteractiveX
10: Smartass
11: SmartassV2
12: Scary
13: Lagfree
14: Smoothass
15: Brazilianwax
16: SavagedZen
17: Lazy
18: Lionheart
19: LionheartX
20: Intellidemand
21: Hotplug
22: BadAss
23: Wheatley
24: Lulzactive
25: Pegasusq/Pegasusd
26: hotplugx
27: AbissPlug
28: MSM DCVS
Keterangan tentang CPU Governors tersebut dapat anda baca pada XDA Developers.
Sumber: Beberapa referensi dari internet, blog, forum dan tabloid.
0 komentar "Mengenal Processor / CPU Pada Android ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar